tag

Rabu, 22 Desember 2010

Bupati Subang " Kang Eep Tea " berkunjung ke Smansapatokbeusi

Bupati Subang, dengan berpakaian kaos oblong merah, berikat kepala lengkap dengan pakaian ala ki sunda , ciri khas Bupati Subang "Kang Eep"  beberapa tahun silam, dengan  tanpa pengawalan tanpa ajudan berjalan kaki dari Kecamatan Patokbeusi berkunjung ke Smansapatokbeusi.

"Assalamu alaikum" Bupati Subang  memberi salam kepada para guru yang sedang bercengkrama di ruang  Tata Usaha.Sontak dijawab "waalaikum Salam Warohmatullahi Wabarokatuh" jawab para guru waktu itu, sambil terperanjat dengan kehadiran bapak Bupati Subang yang datang tanpa pengawalan dan tanpa pemberitahuan  dengan pakaian ala ki Sunda nya..

Sidak "Kang Eep" Bupati Subang ke Smansapatokbeusi
Dibenak guru bertanya-tanya! ada apa gerangan? Orang nomor satu ( 1 )  Kabupaten Subang "tak ada angin tak ada hujan" datang berkunjung ke Smansapatokbeusi yang sekolahnya masih baru didiirikan dan masih dilaksanakan dua ship pagi dan sore, karena siswanya  banyak sedangkan kelasnya masih kurang.

Sabtu, 11 Desember 2010

Qurban Wahana Latihan Kepedulian Siswa

Qurban atau  Kata kurban atau korban, berasal dari bahasa Arab qurban, diambil dari kata : qaruba (fi'il madhi) - yaqrabu (fi'il mudhari') – qurban wa qurbaanan mashdar).Artinya, mendekati atau menghampiri (Matdawam, 1984).

Menurut istilah, qurban adalah  binatang  yang disembelih dengan tujuan ibadah kepada Allah pada Hari Raya Haji dan tiga hari kemudian (11 sampai 13 )(Sulaiman Rasyid,2004),sedangkan menurut Anis Ibrahim adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya (Ibrahim Anis et.al, 1972).

Domba qurban hasil patungan siswa

Dalam bahasa Arab, hewan kurban disebut juga dengan istilah udh-hiyah atau adh-dhahiyah , dengan bentuk jamaknya al adhaahi. Kata ini diambil dari kata dhuha, yaitu waktu matahari mulai tegak yang disyariatkan untuk melakukan penyembelihan kurban, yakni kira-kira pukul 07.00 – 10.00 (Ash Shan'ani, Subulus Salam IV/89).