Siapa yang tak kenal dengan kata ekonomi, tapi teori dan ilmu ekonomi " sulit sulit" teriak siswa kepada Ibu kelahiran 11 Mei 1975 di Subang ini.
" Kalem , tenang bisa dipelajari , itu ilmu yang bisa dipelajariiiii....ya.... " ujarnya sembari menyungging senyum simpul ciri khas Ibu guru Ekonomi ini.
ujar S1 pendidikan Dunia Usaha pula " Teori ekonomi dan ilmu ekonomi gak usah dirasakan tapi dilaksanakan aja ya " jadi mengalir saja seperti air dari atas ke bawah yang selalu mencari jalan keluar walaupun dihambat dengan apapun " "benarkan?" ,"Air selalu mencari solusi dan selalu dapat jalan keluar".
Bu Ida Komala yang telah dikaruniai 2 orang putri yang bernama Rheva Agista Putri dan Rhena Lukhi Nareswary mempunyai filosofi hidup " Mensyukuri apa yang kita jalani setiap hari dan belajar dari kesalahan untuk menjadi manusia yang lebih baik , ikhlas dalam bekerja , selalu Allah swt menjadi sandaran dan tujuan hidup"
Ibu yang lulusan IKIP Malang tahun 1998 dan mengajar di SMAN 1 patokbeusi sejak 2004 ini punya harapan yang tinggi dan ingin melihat siswanya menjadi anak muda yang dapat dibanggakan, berprestasi , pintar, berahlak mulia, soleh , soleha serta siap dalam menyongsong masa depan dengan penuh harapan seperti yang sering didengungkan dalam mars SMAN 1 Patokbeusi.
.
Tak lupa pula Guru Ekonomi ini punya harapan agar anaknya Rheva Agista Putri dan Rhena Lukhi Nareswary menjadi anak yang dapat dibanggakan, berprestasi , pintar, berahlak mulia, soleha serta siap menyongsong masa depan dengan penuh semangat sesuai dengan filosofi hidup yang Ia tanamkan sejak dini kepada kedua buah hatinya itu.
Akhirnya Dia merasakan bahwa keberhasilan nya mengggarungi bahtera kehidupan dan kesuksesannya menggapai mimipi dan harapan selama ini , semuanya pastilah banyak dukungan dari berbagai kalangan. untuk itu Ia menghaturkan terimakasih tak terhingga untuk orangtua tercinta yang telah ...telah.... , rangkaian kata yang tak terungkap tapi tetap terngiang dipikiran dan terasa dihati terlintas dibenak tapi takkan terangkum dengan sebuah kata
Tak lupa pula Guru Ekonomi ini menghaturkan terimakasih kepala sekolah, teman sejawat, semua pihak yang telah membantu dalam segala hal dan untuk kedua anaknya yang telah berkontribusi dalam suka dan duka dalam menggapai kehidupan yang sangat berarti ini , dan akhirnya "Semua kupersembahkan untuk anakku Rheva Agista Putri dan Rhena Lukhi Nareswary yang tercinta" kata pamungkasnya. Semoga Allah meridhoi. Aamiiin.
" Kalem , tenang bisa dipelajari , itu ilmu yang bisa dipelajariiiii....ya.... " ujarnya sembari menyungging senyum simpul ciri khas Ibu guru Ekonomi ini.
ujar S1 pendidikan Dunia Usaha pula " Teori ekonomi dan ilmu ekonomi gak usah dirasakan tapi dilaksanakan aja ya " jadi mengalir saja seperti air dari atas ke bawah yang selalu mencari jalan keluar walaupun dihambat dengan apapun " "benarkan?" ,"Air selalu mencari solusi dan selalu dapat jalan keluar".
Bu Ida Komala yang telah dikaruniai 2 orang putri yang bernama Rheva Agista Putri dan Rhena Lukhi Nareswary mempunyai filosofi hidup " Mensyukuri apa yang kita jalani setiap hari dan belajar dari kesalahan untuk menjadi manusia yang lebih baik , ikhlas dalam bekerja , selalu Allah swt menjadi sandaran dan tujuan hidup"
Ibu yang lulusan IKIP Malang tahun 1998 dan mengajar di SMAN 1 patokbeusi sejak 2004 ini punya harapan yang tinggi dan ingin melihat siswanya menjadi anak muda yang dapat dibanggakan, berprestasi , pintar, berahlak mulia, soleh , soleha serta siap dalam menyongsong masa depan dengan penuh harapan seperti yang sering didengungkan dalam mars SMAN 1 Patokbeusi.
.
Tak lupa pula Guru Ekonomi ini punya harapan agar anaknya Rheva Agista Putri dan Rhena Lukhi Nareswary menjadi anak yang dapat dibanggakan, berprestasi , pintar, berahlak mulia, soleha serta siap menyongsong masa depan dengan penuh semangat sesuai dengan filosofi hidup yang Ia tanamkan sejak dini kepada kedua buah hatinya itu.
Akhirnya Dia merasakan bahwa keberhasilan nya mengggarungi bahtera kehidupan dan kesuksesannya menggapai mimipi dan harapan selama ini , semuanya pastilah banyak dukungan dari berbagai kalangan. untuk itu Ia menghaturkan terimakasih tak terhingga untuk orangtua tercinta yang telah ...telah.... , rangkaian kata yang tak terungkap tapi tetap terngiang dipikiran dan terasa dihati terlintas dibenak tapi takkan terangkum dengan sebuah kata
Tak lupa pula Guru Ekonomi ini menghaturkan terimakasih kepala sekolah, teman sejawat, semua pihak yang telah membantu dalam segala hal dan untuk kedua anaknya yang telah berkontribusi dalam suka dan duka dalam menggapai kehidupan yang sangat berarti ini , dan akhirnya "Semua kupersembahkan untuk anakku Rheva Agista Putri dan Rhena Lukhi Nareswary yang tercinta" kata pamungkasnya. Semoga Allah meridhoi. Aamiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar